BloG nIy,BlOg yG ga BGTU sPecIal..tapi mungkin bisa sedikit menghibur kmu2 yg sering BeTe...kya aQ...

Pergeseran Paradigma Mahasiswa

“Kemarin dan Sekarang”

- KONSEP MAHASISWA IDEAL -

Mahasiswa merupakan icon bagi setiap moment perubahan kebijakan di kampus. Bahkan pernah dikatakan bahwa mahasiswa merupakan agen of change dan iron stock bagi masa depan. Inilah makna sebenarnya ”mahasiswa” sebagai kaum intelek dan kritis. Sehingga paradigma ini menuntut setiap mahasiswa untuk aktif dalam setiap moment di kampus dan bahkan sampai di tingkat negara. Mengapa paradigma ini perlu ? jika mahasiswa cuek terhadap perkembangan suatu kebijakan kampus ataupun negara dan jika kebijakan tersebut ternyata menyengsarakan (merugikan) rakyat, truss... siapa yang akan melakukan penentangan dan pengkritisan ? Orang miskin, tukang becak atau para pengusaha ? Jarang !!. Sejarah telah mencatat bahwa pada tahun 1996 – 1998, mahasiswa mengalami masa – masa menegangkan dan penuh perjuangan dalam mengawal masa kepemimpinan rezim Suharto. Buakn hanya harta ataupun waktu, tetapi nyawapun siap untuk mereka korbankan.

Hal – hal di atas terjadi karena paradigma yang mereka anut adalah mencangkup masalah sosial, politik, dan budaya. Namun, disisi lain masalah kuliah atau study menjadi kurang terurus. Itulah kondisi dari mahasiswa dari mahasiswa zaman kemarin (zaman perjuangan).

”Beda zaman, beda kondisi”. Mungkin itulah yang sedang melanda sebagian besar mahasiswa Indonesia khususnya di UGM. Pernyataan di atas ada benarnya namun kebanyakan mahasiswa sekarang menafsirkan berbeda. Mereka beranggapan bahwa kuliah itu yang penting lulus dengan IPK bagus dan cepat kerja. Tidak seperti mahasiswa mahasiswa dulu yang lebih senang berurusan dengan birokrasi. ”Sekarang kondisinya sudah lain, tak seperti dulu”. Mungkin inilah yang menjadi trend mahasiswa sekarang.

Tampaknya telah terjadi pergeseran paradigma mahasiswa kemaren dan saat ini. Kalau kemarin mahasiswa cenderung bergerak untuk kesejahteraan masyarakat namun terkadang lupa akan studynya. Sekarang malah sebaliknya yaitu aktif mengejar urusan study namun jiwa sosialnya mulai luntur.

Bila kita mencermati dua kondisi mahasiswa diatas maka tampak bahwa tiap zaman, mahasiswa memiliki kelebihan dan kelemahan yang berbeda. Lalu, tipe mahasiswa apa yang ideal ?.

Mahasiswa ideal adalah mahasiswa yang memiliki paradigma komperhensif terhadap kehidupan pribadi, sosial dan negara, bahkan dunia. Mahasiswa sebagai kaum intelek selalu kritis terhadap segala perkembangan yang terjadi di lingkungannya tanapa melupakan kebutuhan pribadinya, seperti kuliah, dll.Namun, terkadang akan ada benturan antara kepentingan pribadi dan sosial. Dan Mahasiswa Ideal cenderung mengutamakan kepentingan sosial dibanding kepentingan pribadi. Ini prinsip yang harus dipegang oleh mahasiswa.(Fendi)

0 komentar:

Posting Komentar